Kesalahan 1: Berolahraga dengan
haltertidak hanya dapat meningkatkan kekuatan, tetapi juga membangun tubuh
Menggunakan dumbel
(halter karet)secara ilmiah memang bisa mendapatkan hasil latihan yang baik. Beberapa bahan mengatakan bahwa otot kuat Schwarzenegger terutama diperoleh melalui latihan dumbbell. Namun, banyak orang tidak meningkatkan kekuatan atau menjadi bugar setelah berolahraga dengan dumbbell. Mereka sering putus asa. Halter juga diletakkan di rak bahkan menjadi pengganti palu. Faktanya, kebugaran dumbbell sangat dipelajari. Jika tidak dilaksanakan, efek olahraga seringkali tidak memuaskan. Sebelum berolahraga, pertama-tama kita perlu memperjelas siapa favorit kita adalah kekuatan dan binaraga. Ada dua cara utama untuk melatih otot. Cara pertama dapat meningkatkan kekuatan olahragawan, tetapi efek binaraga relatif tidak jelas, yang cocok untuk atlet angkat besi profesional; Cara kedua dapat secara signifikan meningkatkan volume otot, tetapi peningkatan kekuatannya relatif kecil, yang cocok untuk binaragawan atau binaragawan massal. Umumnya pecinta kebugaran menganggap binaraga sebagai tujuan utama. Untuk tujuan ini, saat berolahraga dengan dumbbell, mereka harus mengikuti aturan berikut.
Pilih dumbbell dengan berat yang tepat(halter karet)sebelum pelatihan. Umumnya, dumbel dengan beban 65% - 85% perlu dipilih. Yang disebut beban mengacu pada berat maksimum yang dapat diangkat. Misalnya, jika berat maksimum yang dapat diangkat setiap kali adalah 10kg, dumbel dengan berat 6,5-8,5kg perlu dipilih untuk berolahraga. Untuk rata-rata orang kebugaran, cukup memiliki dua atau tiga pasang dumbel dengan bobot berbeda dan terus berolahraga. Selama latihan, angkat 6-8 kelompok setiap kali dan ulangi 8-12 kali di setiap kelompok. Kecepatan aksi tidak boleh terlalu cepat. Interval antara setiap kelompok adalah 2-3 menit. Jika beban terlalu besar atau terlalu kecil, dan waktu intermiten terlalu pendek atau terlalu lama, efeknya tidak baik.